1. Informasi terkait sistem BPJS Ketenagakerjaan di beberapa prodi belum merata, beberapa hal teknis terkait kartu BPJS Ketenagakerjaan masih perlu diinformasikan secara merata, yaitu antara lain :

a. Siapa saja target/sasaran yang mendapatkan kartu BPJS?

b. Kartu BPJS ini bisa digunakan untuk hal-hal apa saja? Apakah hanya saat mahasiswa PKL?

c. Kartu BPJS diberikan secara softfile saja atau adanya bentuk fisik?

d. Bagaimana cara mengeklaim kartu BPJS agar bisa aktif digunakan? Informasi mengenai Kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa agar penggunaan kartu ini bisa lebih maksimal.

2. Peran kemahasiswaan sebagai konselor untuk mahasiswa dirasa belum maksimal, diharapkan kemahasiswaan dapat memberikan dukungan lebih aktif, khususnya dalam hal psikologis mahasiswa, seperti konseling, diskusi, dan pendampingan untuk menjaga kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa.

3. Mahasiswa meminta untuk mempertimbangkan adanya layanan konseling yang baik di lingkup kampus kesehatan, misalnya dengan adanya konselor yang berasal dari lulusan psikologi/kesehatan jiwa agar penanganan kasus kesehatan mental bisa dirasa lebih dekat dengan mahasiswa.

4. Pelaksanaan wisuda pada 27 September 2023 secara luring di Gedung Marina Convention Center terdapat beberapa aspirasi mahasiswa, yaitu :

a. Kurangnya pengaturan lokasi parkir dan pengaturan lalu lintas dengan kapasitas mahasiswa yang hadir pada saat wisuda, dimana hanya ada beberapa polisi yang terlibat dalam pengaturan lalu lintas

b. Jeda tiap sesi yang tidak masuk akal, yakni hanya terjeda 30 menit - 1 jam. Padahal tiap sesi wisuda hampir 1500 calon wisudawan.